Sejarah TWI Sitinjo

Kabupaten Dairi telah menciptakan sebuah prestasi yang cukup besar atas keberhasilan mengembangkan perbedaan dan keragaman keyakinan atau kepercayaan menjadi sebuah potensi dalam bidang pariwisata. Dengan keberadaan Taman Wisata Iman yang terletak di Kecamatan Sitinjo terbukti bahwa Kabupaten Dairi yang terdiri dari berbagai agama dan kepercayaan dapat hidup secara rukun dan berdampingan.
Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi , keberadaan Taman Wisata Iman dilihat sebagai aset daerah yang sangat berharga untuk kemajuan Dairi ke depan di bidang Kepariwisataan secara khusus wisata religius. Bupati Dairi yang pada saat itu dijabat oleh Dr. Master Parulian Tumanggor tepatnya diawal tahun 2001 telah merancang sebuah lokasi yang didalamnya terdapat fasilitas ibadah dan wisata rohani untuk kelima agama yang terdapat di Indonesia.
Gagasan itu diwujudkan melalui dialog bersama dengan seluruh tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang ada di Kabupaten Dairi untuk membahas realisasi dari rencana tersebut. Hasil dari dialog tersebut diperoleh berupa penetapan Lokasi Pembangunan Taman Wisata Iman Dairi yaitu di daerah Perbukitan Sitinjo yang terletak di Kecamatan Sitinjo. Adapun pertimbangan sehingga Taman Wisata Iman ditempatkan di lokasi tersebut karena mengingat lokasi tersebut ditutupi oleh hutan pinus dan dinilai sangat bagus dan cocok untuk tempat berwisata rohani.
Diatas lahan seluas 13 Hektar Pemda Dairi membangun beberapa tempat dan sarana ibadah mulai dari Vihara, Gereja, Kuil dan Masjid juga fasilitas wisata rohani lainnya. Pembangunan dan pemeliharaan dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan sejak tahun 2001 sampai sekarang ini.
Mengenai pendanaan untuk pembangunan Taman Wisata Iman ini tidak hanya mendapat sokongan dana dari APBD Provinsi Sumut dan Kabupaten Dairi, tapi juga bantuan secara pribadi dari sejumlah pihak, baik dari BUMN dan lainnya.
Saat ini mayoritas pengunjung Taman Wisata Iman berasal dari daerah Sumatera Utara. Untuk kedepan Pemerintah Kabupaten Dairi menargetkan akan menjadikan kawasan ini sebagai kawasan wisata rohani untuk wisatawan Indonesia bahkan wisatawan dari mancanegara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar